cetak album kolase

MEMILIH WARNA UTK TIPE KOLASE cetak album kolase

0822 6650 9525 cetak album kolase

cetak album kolase Warna dapat memberikan kesan tertentu di dlm suatu desain. Begitu luar biasa nya kehebatan warna, sehingga bisa beri efek psikologis kpd semua orang yang melirik nya. Kali ini kita akan membahas kesan psikologi warna di dalam tipe grafis utk foto kolase so…tentu saja ini akan terkoneksi erat dg fotografi. Dunia fotografi belakangan memojok pada trend nggabungin foto dengan desen grafis sebagai bentuk suguhan akhirnya.
Warna sebagai bagian grafis biasanya dimanfaatkan untk mengasih kesan, karakter / watak pada suatu rencana grafis. Pun demikian dengan foto kolase, pemilihan warna yang tepat akan menentukan karakter sebuah album foto.
Pemilian warna untuk desen kolase biasanya berdasarkan pada tema foto, pada foto nikahan misalnya ter dpat bermacam tema kawinan sehingga pemilihan warna akan berpedoman pada warna – warna yang di seret dari sebuah konsep tema mantenan.
Berikut adalah panduan pemilhan warna guna support atau memperkuat bahkan memberikan kesan kuat sesuai tema sebuah bermacam foto.
Adapun hukum yang berlaku continue  nya adalah menentukan warna agar sebuah album foto kolase menjadi Eye Catching / Enak di di lirik mata

1. PUTIH  adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat model yang ramping dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya)


2. HITAM  adalah warna yang gelap, suram, nyeram tetapi elegan. Saya merasa struktur apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk).




 3. MERAH dan Spektrum turunanya, adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan utk memberikan efek psikologi ‘panas’ , ‘berani’ , ‘marah’ dan ‘berteriak’. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah sebagai warna yang sexy.
 cetak album kolase Di dlm desen, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto tersebut menjadi terlihat berbeda.


4. HIJAU dan spectrum turunanya  adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dgan lingkungan dan alam. Di dlam desen, kita bisa menggunakan warna hijau untk ngasih kesan segar. Dan dengan mudah kita bisa beri nuansa membumi dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap.
Warna merah dan hijau merupakan dua spectrum warna yang bertentangan dari efek psikologis yang dihasilkan, maka berhati hati dlm meng-kombine dua warna ini ibaratnya mengkombinasi aliran music rock dengan music klasic

5. BIRU dan spectrum turunanya  adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang ‘dingin’. Kalau di dunia desen, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang  dan bersifat penyendiri. Efek lain warna biru adalah sering di anggap sebagai warna yang sedih (langit biru di malam hari?)..

5. KUNING dang spectrum turunanya  adalah warna yang ceria, funky menyenangkan dan menurut saya sedikit ‘melompat-lompat cetak album kolase